Be Yourself, and Do it..

  
   Bismillaahirrahmanirraahiim..

  Memasuki minggu ke empat matrikulasi IIP, entah kenapa, saya merasakan ujian Allah juga berjalan menemani. Meminta saya memahami dan menjalankan materi yang sudah diberi. Melalui matrikulasi, saya diberikan bekal teori seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah. Sedangkan melalui rutinitas sehari - hari, saya diberikan ujian praktek dari Allah bagaimana caranya mendidik Aira dan Nadine dengan kekuatan fitrah yang saya miliki, tentu saja berbasis fitrah pula. 

  Fitrah saya sebagai seorang perempuan yang diberikan fitrah kasih sayang, fitrah ilahiyah, dll harus digunakan sebaik mungkin dalam mendidik anak - anak yang terlahir sesuai fitrah mereka masing - masing. Saya tahu dan rasakan bahwa ternyata prosesnya tidak mudah. Itulah kenapa NHW ini saya selesaikan lebih lama daripada biasanya. Saya jalani dulu, rasakan, alami, barulah saya tulis di sini. Kenapa ? Karena saya merasa dicubit untuk berkenalan lagi dengan diri sendiri. Merasakan anugerah yang Allah berikan kepada saya. Lalu hal itu saya jadikan sebagai bekal untuk menelisik fitrah yang ada pada diri anak - anak saya. Yup. Ada kalimat yang dibisikkan ke dalam hati saya yang berbunyi "Jadilah dirimu sendiri.."

  Hingga hari ini, jurusan ilmu yang saya ingin pelajari masih sama. Saya ingin menempuh pendidikan menjadi orang tua yang selama ini kita pahami sebagai pendidikan anak. Hal ini sejatinya adalah bekal untuk menunjang mimpi saya kelak, mendirikan sebuah sekolah berbasis fitrah bagi anak - anak. Konsistensi dalam belajar dan mengerjakan checklist harian juga merupakan tantangan yang tak kalah besarnya. Saya sadari, pelan - pelan saya mulai konsisten menjalani checklist harian yang saya buat. Tentu saja inovasi harus saya kembangkan terus bersama dengan perbaikan di sana sini. Salah satunya adalah memasukkan jadwal belajar ke dalam checklist harian.


  Menyusun dan mematuhi jadwal harian bagi saya tak ubahnya seperti mengikuti jadwal mengajar di sekolah. Mau nggak mau, kalau mau berjalan sesuai target, kita harus stick to the rules. Terlebih checklist itu kita yang buat sendiri. Sebagai guru di sebuah sekolah, saya punya jadwal yang harus saya ikuti. Langkah - langkah pada program belajar mengajar yang tercantum di  dalam silabus dan Lesson Plan amat penting bagi seorang guru. 

  Saya menyadari bahwa saya bisa menjadi diri saya apa adanya saat saya berada di depan kelas. Saat saya menjadi guru bagi anak - anak didik saya. Hingga akhirnya saya mencintai dunia pendidikan. Itulah maksud penciptaan saya yang saya tangkap dari Allah. Bahwa saya terlahir sebagai seorang educator. Pendidik. Misi hidup saya adalah memberi manfaat kepada orang lain, dengan cara menyampaikan ilmu yang saya kuasai. Bidang yang ingin saya kuasai adalah pendidikan anak. Dan saya akan 
berperan sebagai edukator.


  Saya mencoba membuat tahapan ilmu dan milestone saya sendiri. Walau inspirasi tetap datang dari Ibu Septi, tapi saya yakin Bu Septi akan senang jika anak asuhnya membuat  tahapan dan milestone sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan misi spesifik hidupnya pribadi. Untuk bisa menjadi ahli di bidang itu maka tahapan yang harus saya kuasai adalah sebagai berikut :

  1. Ibu Shalehah :  Ilmu Agama/Tauhid. Ilmu seputar pengenalan diri kepada Tuhan, tujuan penciptaan dan misi penciptaan, ilmu ikhlas, dll.
  2. Ibu Sayang    : Ilmu perkembangan kejiwaan anak (psikologi), ilmu perkembangan fitrah anak sejak lahir hingga dewasa. pengasuhan anak (parenting), dll.
  3. Ibu Kreatif     : Ilmu - ilmu seputar metode pengajaran (pendidikan), ilmu seputar minat dan bakat, ilmu seputar kecerdasan anak.
  4. Ibu Cerdas    : Ilmu - ilmu seputar manajemen pengelolaan rumah tangga, pengelolaan pendidikan, menajemen finansial.
  5. Ibu peduli      : Ilmu - ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang.
   Milestone yang saya tetapkan adalah sebagai berikut :

KM 0 - KM 1 (tahun 1) : Menguasai ilmu seputar ibu shalehah.
KM 1 - KM 2 (tahun 2) : Menguasai ilmu seputar Ibu sayang.
KM 2 - KM 3 (tahun 3) : Menguasai ilmu seputar ibu kreatif.
KM 3 - KM 4 (tahun 4) : Menguasai ilmu seputar ibu cerdas.
KM 4 - KM 5 (tahun 5) : Menguasai ilmu seputar ibu peduli.


Kali ini saya tidak banyak berkata - kata karena inti dari NHW #4 kali ini adalah dream it, plan it, do it. Seperti sebuah pesan yang sedari dulu mampir di memori saya berikut ini,

Write what you do, Do what you write.

Inilah saatnya mengerti.
Inilah saatnya berlari.

13 Nopember 2016,
Singapura







Comments

Popular Posts